Iklan
![]() |
Gedung DPRK Aceh Singkil |
Aceh Singkil – Waktu semakin menipis. Dengan deadline persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif Aceh Singkil yang tinggal hitungan jam, tepatnya pukul 00.00 WIB Selasa (30/9/2025), perubahan APBK Aceh Singkil 2025 terancam batal.
Hingga pukul 21.00 WIB malam ini, belum ada kemajuan signifikan dalam tahapan sidang paripurna rancangan perubahan APBK Aceh Singkil 2025.
DPRK sendiri telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan laporan komisi dan laporan pandangan umum anggota DPRK ditiadakan. Namun, jika pandangan umum tidak ada, otomatis tidak akan ada jawaban dari Bupati atas pandangan tersebut.
Situasi unik ini dilakukan untuk menghemat waktu mengingat tahapan terakhir, yaitu persetujuan bersama perubahan APBK 2025, memiliki batas waktu yang sangat ketat.
Pantauan PENAACEH menunjukkan sejumlah anggota DPRK Aceh Singkil memilih keluar dari gedung DPRK sementara waktu terus berjalan menuju batas waktu yang sangat mepet.
Di sisi lain, di dalam gedung DPRK masih tampak kehadiran Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon, Sekda, unsur Forkopimda, sejumlah Kepala SKPK, dan undangan lainnya.
Namun, kuorum sidang belum tercapai karena anggota DPRK yang keluar belum kembali, sementara pimpinan DPRK belum mencabut skor persidangan.
Dinamika tahapan pembahasan rancangan perubahan APBK 2025 ini terus bergulir dan menjadi perhatian banyak pihak.
Keputusan akhir sangat dinanti, mengingat dampaknya terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan di Aceh Singkil.