Iklan

Kamis, 11 September 2025, 12.05.00 WIB
ACEH SINGKIL

Rehab Islamic Center Capai Rp 180 Juta, Pemkab Aceh Singkil Siapkan Sekolah Rakyat Meski Belum Dianggarkan

Iklan

Kondisi Sekolah Rakyat Rintisan Gedung Islamic Center, Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, Aceh Singkil. (Istimewa).

Aceh Singkil – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil terus mengupayakan agar program Sekolah Rakyat (SR) dari pemerintah pusat dapat segera direalisasikan di daerahnya. Kabupaten Aceh Singkil termasuk salah satu dari ratusan daerah yang ditetapkan sebagai penerima program Sekolah Rakyat.


Meski demikian, keterbatasan dalam melengkapi administrasi menjadi kendala utama. Hingga kini, administrasi yang diperlukan belum rampung, sehingga program SR belum bisa dimulai pada tahun ajaran baru 2025.


Namun, Pemkab tidak tinggal diam. Sebagai bentuk komitmen, Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menginstruksikan penggunaan sementara gedung Islamic Center yang berlokasi di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, sebagai tempat penyelenggaraan SR.


Gedung tersebut masih membutuhkan banyak perbaikan, mulai dari fasilitas tempat tidur, asrama, dan kebutuhan lainnya. Karena itu, Bupati memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan rehabilitasi.


"Ya, kita diperintah Pak Bupati untuk melakukan rehab. Estimasi kebutuhan anggaran untuk rehabilitasi sekitar Rp 180 juta," ujar Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, Erwinsyah Putra, Senin (1/9/2025).


Terkait sumber anggaran, Erwinsyah mengakui bahwa dana tersebut belum dianggarkan dalam APBK Induk 2025.


"Kita kerjakan dulu. Kalau memungkinkan, nanti akan dimasukkan dalam Perubahan APBK 2025. Kalau belum juga, mungkin akan dianggarkan pada tahun 2026," jelasnya.


Erwinsyah menambahkan, program SR ini sangat penting karena menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya yang tergolong miskin ekstrem. Program ini memungkinkan mereka memperoleh pendidikan secara gratis, bahkan dengan konsep boarding school.


Dalam kesempatan lain bahwa program tersebut sangat bagus dan sayang jika dilewatkan. Total anggarannya dari pusat mencapai Rp 285 miliar. Itulah yang menjadi perhatian Pak Bupati maka Aceh Singkil tidak boleh tertinggal.


Pemkab menargetkan proses belajar mengajar bisa dimulai secepatnya di gedung Islamic Center sebagai langkah awal. Setelah pembangunan gedung permanen selesai, proses pendidikan akan dipindahkan ke lokasi tersebut.


Bupati dan masyarakat Aceh Singkil berharap, program ini dapat benar-benar terwujud dan berjalan sesuai harapan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak daerah.


Untuk diketahui bahwa saat ini Pemerintah terus menggenjot percepatan sekolah rintisan ini berjalan dan terus pendataan siswa/i setingkat SD dan setingkat SMP sesuai kriteria Pemerintah pusat yakni anak - anak miskin extrim.

Close Tutup Iklan