Nelayan Aceh Singkil Selamat dari Serangan Buaya Berkat Tindakan Cepat Teman

Iklan

Marthunis Gea, Nelayan Ujung Sialit kecamatan Pulau Banyak Barat Saat Mendapatkan Perawatan Medis.

Aceh Singkil – Martinus Gea alias Ama Carni, warga Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, berhasil selamat dari serangan buaya saat menyelam mencari teripang di perairan Pulau Balung, Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa berbahaya ini terjadi ketika Martinus bersama tiga temannya, Gea, Arisman Hulu, dan Diu, menyelam tanpa alat bantu pada kedalaman sekitar 1,5 meter di perairan yang dikenal rawan buaya, tepatnya di sekitar Pulau Balung, dekat Pulau Matahari dan Pulau Tambarat.

Ketika sedang menyelam, tiba-tiba seekor buaya menerkam Martinus, membanting tubuhnya, dan menariknya ke tengah laut. Dalam keadaan kritis, Martinus berusaha bertahan dengan memegang batu karang dan memberikan sinyal menggunakan senter kepada teman-temannya.

Melihat sinyal darurat tersebut, Gea segera berenang ke arah Martinus dan dengan sigap menusukkan tombak ke buaya hingga hewan buas itu melepaskan cengkramannya. Berkat tindakan cepat ini, Martinus berhasil selamat meskipun mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, seperti lengan kiri atas, bokong, kepala, rusuk, punggung, dan dada.

“Korban bisa bebas dari cengkeraman buaya karena ditolong oleh kawannya, Gea,” ujar Penjabat Kepala Desa Ujung Sialit, Risman Zega, saat dihubungi wartawan Kamis malam (18/9/2025).

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi nelayan dan penyelam di wilayah tersebut agar selalu waspada terhadap potensi bahaya satwa liar saat bekerja di perairan yang dikenal memiliki populasi buaya.