Iklan

Sabtu, 06 September 2025, 21.04.00 WIB
ACEH SINGKIL

Masyarakat Menduga Ada Unsur Kesengajaan Jebolnya Kolam Limbah PT Nafasindo

Iklan

Kolam Limbah 9 PT Nafasindo Terlihat Baru Selesai di Timbun, Tanah Masih Basah, Sabtu (6/9/2025).

Aceh Singkil - Masyarakat yang terdampak pencemaran air akibat jebolnya kolam limbah PT Nafasindo, Aceh Singkil menduga adanya unsur kesengajaan. Dugaan itu muncul setelah tim gabungan turun langsung ke lokasi limbah PT Nafasindo yang jebol bersama DLH Aceh Singkil dan Tim Polres Aceh Singkil.


"Tadi kita lihat yang jebol itu bermula dari kolam 3, entah karena kepenuhan, kemudian patut diduga sengaja dibuka masuk ke kolam 4 kemudian ke Kolam 5 hingga ke kolam 9,"kata Aminullah warga Pea Jambu kecamatan Singkohor kepada awak media, Sabtu (6/9/2025).


Dugaan tersebut bukan tanpa alasan sebab setiap kolam ada bukti jejak timbunan basah menggunakan alat berat dari kolam limbah 3 sampai 9 . Kemudian di alirkan ke sungai Lae Gombar yang muaranya ke sungai Ladang Bisik hingga ke sungai Soraya sampai ke sungai Singkil.

Lokasi Kolam Limbah 3 PT Nafasindo Awal Mula Pertama Jebol. Sabtu (6/9/2025).


Untuk memastikan hal ini ada unsur kesengajaan atau tidak dia berharap ditindaklanjuti pihak menegak hukum Kepolisian tadi ikut meninjau langsung.


Ini sangat serius dan memprihatinkan. Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam jebolnya kolam limbah PT Nafasindo bisa membawa dampak besar, baik dari sisi lingkungan maupun hukum.Timpalnya


"Kalau memang ada unsur kesengajaan, dampaknya jelas bukan cuma kerugian materi bagi masyarakat tapi juga pencemaran lingkungan yang bisa berkelanjutan, terutama bagi ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut"


Apalagi dengan adanya bukti seperti jejak alat berat dan tumpukan timbunan basah yang menunjukkan adanya aktivitas yang mencurigakan. Semoga pihak kepolisian dan DLH dapat mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada lagi kerugian yang lebih besar.


Terpisah, Kasih Keuchik Ladang Bisik mengatakan hampir dapat dipastikan ikan - ikan yang sangat banyak mati di berbagai titik akibat limbah PT Nafasindo yang mengalir ke sungai. 


"Ini tidak bisa lagi mengelak, ikan - ikan ini mati karena limbah PT Nafasindo,"katanya.


Kasih juga menduga bahwa jebolnya kolam limbah PT Nafasindo itu ada unsur kesengajaan. "Kita tidak menuduh ya, karena bekas yang jebol tersebut timbunannya sangat baru dan masih basah,"

Close Tutup Iklan