Iklan
![]() |
RSUD Aceh Singkil (Istimewa) |
Aceh Singkil - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Singkil kembali menjadi sorotan masyarakat. Masih berkutat pada pelayanan.
Kali ini empat dokter spesialis penyakit dalam dilaporkan tidak berada di tempat, masyakarat kesulitan berobat.
"Saya berada di RSUD untuk berobat, sesampainya di sini malah dari dokternya tidak berada disini,"Kata Masyakarat Aceh Singkil, Ahmad Fadhli yang juga mantan DPRK Aceh Singkil Kepada PENAACEH, Senin (4/8/2025).
Proses pendaftaran, sidik jari dan tensi darah saya timbang berat badan sebagaimana mestinya pasien untuk berobat di Poli. Namun sesampainya ke dalam ruangan Poli penyakit dalam untuk menyerahkan berkas, perawat langsung menyambut dengan perkataan bahwa dokter spesialis penyakit dalam tidak ada Pak.
Selanjutnya cerita Ahmad Fadhli perawat menanyakan kepada saya apakah pendaftaran berobat Bapak hari ini dibatalkan dan daftar ulang besok? atau kita kasih resep obat saja? itu pesan dari dokternya Pak. Katanya menirukan bahasa perawat.
"Pelayanan RSUD sangat mengecewakan Masyakarat. Ada juga yang jauh - jauh dari Pulau Banyak tapi tidak mendapat pelayanan sebagaimana mestinya,"kata Ahmad Fadhli kesal.
Terkait ini, dia meminta agar menjadi perhatian serius pemerintah daerah sebab, RSUD ini adalah pelayanan dasar yang harus maksimal diberikan pemerintah daerah kepada rakyatnya.
Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Mardiana mengatakan Dokter Spesialis penyakit dalam kita memang ada empat orang. Dua orang lagi sekolah dua orang lagi sedang berhalangan.
"Yang aktif sebetulnya tinggal dua, yakni dokter puji, dan satu lagi dokter Feri.Dokter Puji lagi acara di Banda Aceh, sementara dokter Feri sedang demam hari ini,"katanya.
Oleh karena itu kami berinisiatif agar dokter lain bisa menggantikan sementara supaya pasien tetap bisa dilayani dengan baik.Katanya.