Iklan
 |
| Edi Widodo, Penjabat Sekretaris Daerah Aceh Singkil. |
Aceh Singkil - Pengangkatan Edi Widodo jadi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Singkil yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda bukti Bupati Safriadi Oyon Nepotisme.
Hal itu diungkapkan Muhammad Syariski ketua DPP BEM-TR merespon pelantikan tersebut membuktikan Bupati Nepotisme sebab Edi Widodo adalah adek ipar Bupati Aceh Singkil. "Ini bukti praktek nepotisme yang di pertontonkan langsung Bupati Aceh Singkil Kepada masyakarat,"katanya kepada PENAACEH, Senin (4/8/2025).
Penunjukan Edi Widodo ini kata dia menurut saya bukan berdasarkan kinerja tapi akan tetap mengarah kepada nepotisme. Sebab sejauh ini catatan track record nya selama menjabat mulai dari kepala Dinas Kesehatan hingga menjadi Plt Sekda belum ada kata yang kayak di banggakan.
Malah kata dia menyisakan track record yang kurang baik saat menjabat di Dinas Kesehatan tahun 2017, pekerjaan pembangunan UPTD Puskesmas Singkil yang menelan anggaran Rp 4 Miliar mangkrak akibat kurang optimal dirinya sebagai Penguasa Anggaran (PA) dalam pengawasan.
Apalagi saat Bupati mengusulkan nama ke Gubernur Aceh, kemudian ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga ke kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nama tunggal, dapat dipastikan Bupati Aceh Singkil menjalankan roda pemerintahan praktek nepotisme. Tegasnya.
"Kami meminta kepada Bupati akan mengkaji ulang keputusan tersebut dan dapat diusulkan nama yang jauh lebih layak untuk menghapus kesan Nepotisme dalam pemerintahan yang dipimpin bapak Safriadi Oyon,"katanya.
Seperti diketahui, Edi Widodo baru saja dilantik sebagai penjabat Sekda Aceh Singkil dilantik Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon di Aula Setdakab Aceh Singkil.
Tutup Iklan