Iklan

Jumat, 13 Juni 2025, 13.34.00 WIB
ACEH SINGKIL

Nelayan Aceh Singkil Tergabung Dalam Aliansi GANAS Minta Presiden Copot Tito Karnavian

Iklan

Nelayan Yang Tergabung GANAS berphoto bersama di Desa Aula Pertemuan Gosong Telaga Utara kecamatan Singkil Utara , Aceh Singkil, Jum'at (13/6/2025).

Aceh Singkil - Nelayan Gosong Telaga kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Nelayan Aceh Singkil (GANAS) menyatakan sikap terkait empat pulau semula masuk wilayah administratif Aceh Singkil, Aceh yang kini berubah menjadi wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Ketua GANAS Rahmi Yasir mengatakan bahwa nelayan di kecamatan Singkil Utara telah membentuk aliansi dibuat namanya Gerakan Aliansi Nelayan Aceh Singkil (GANAS) dan dia dipercaya sebagai ketua.

"Baru saja, kami (Nelayan) membentuk Aliansi Nelayan, dan kawan - kawan mempercayai saya sebagai ketua,"katanya kepada PENAACEH, Jumat (13/6/2025) saat di konfirmasi di Balai Pertemuan Gosong Telaga Utara.

Aliansi tersebut ungkap Yasir bertujuan sebagai wadah perjuangan Nelayan untuk dapat mempertahankan Pulau tersebut dan akan mempertahankan tetap menjadi bagian Aceh Singkil, provinsi Aceh meski nyawa menjadi taruhannya.

"Nyawa pun kami pertaruhkan untuk itu, karena empat pulau tersebut milik kita (Aceh Singkil) dan wilayah tersebut tempat kami bergantung hidup,"katanya.

Setelah terbentuk GANAS tersebut ungkap Yasir, pihaknya langsung melakukan konsultasi dan menyatakan sikap tegas diantanya:

- Meminta kepada Presiden Repoblik Indonesia Prabowo Subianto untuk mencopot jabatan Tito Karnavian sebagai Mendagri Karena telah membuat kegaduhan di wilayah perairan laut empat pulau yang notabene milik Aceh Singkil.

- Mendagri segera mencabut keputusan peralihan empat pulau tersebut.

- Gubernur Aceh agar menyampaikan secara tertulis keberatan dan penolakan kepada Presiden atas peralihan empat pulau tersebut.

- Bupati Aceh Singkil agar menyampaikan secara tertulis keberatan dan penolakan atas peralihan empat pulau tersebut.

Selain itu kata Yasir bahwa pihaknya berencana akan melakukan Swiping kepada nelayan Sumut yang beraktivitas wilayah perairan empat pulau tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk reaksi dan protes nelayan.

Tidak hanya itu kata dia , aksi rencana melakukan Swiping tersebut sebagai antisipasi terjadinya praktek ilegal fishing (Pukat Harimau) di wilayah empat pulau tersebut yang dilakukan oleh oknum nelayan dari Tapteng.

Close Tutup Iklan