Iklan
![]() |
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman (Istimewa) |
Aceh Singkil - Realisasi Anggaran Aceh Singkil tahun 2025 hingga kini belum berjalan. Kondisi tersebut tentunya sangat berdampak kepada masyarakat karena ketergantungan anggaran daerah masih kuat di Aceh Singkil.
Ternyata penyebab realisasi anggaran belum berjalan ditenggarai belum rampungnya perubahan penjabaran anggaran Aceh Singkil tahun 2025 pasca Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang penyesuaian belanja - belanja APBD pada item tertentu.
Jika melihat Inpres tersebut dikeluarkan awal pada pertengahan Januari lalu, artinya hampir empat bulan penyesuaian efesiensi belum ada kemajuan progres.
"Sebagian Dinas sudah rampung dan sebagian belum,"kata wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman saat di konfirmasi usai menghadiri acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRK Aceh Singkil, Selasa (20/5/2025).
Hamzah menjelaskan bahwa efesiensi anggaran tersebut sangat banyak diantara SPPD, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, hamzah tidak menampik bahwa perputaran ekonomi yang bersumber dari anggaran daerah belum berjalan sebagaimana mestinya.
"Bisa jadi salah satu penyebab perputaran ekonomi lemah di Aceh Singkil karena itu seperti yang kita lihat proyek hingga saat ini belum berjalan, tapi sebetulnya banyak penyebab lain," imbuhnya.
Insya Allah dalam waktu dekat kata dia perubahan penjabaran ini segera rampung sehingga proyek - proyek segera di lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdakab namun tetap memperhatikan proses yang benar.
"Kami tidak mau dokumen asal - asalan, proses jelas, dokumennya jelas. Meskipun lambat tapi pasti sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari," katanya.