Iklan
 |
| Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, Dok PENAACEH |
PENAACEH Singkil - Penjabat Bupati Aceh Singkil menyatakan salut kepada 25 anggota DPRK Aceh Singkil Kompak dalam pembahasan Rancangan APBK tahun 2023.
Hal itu diutarakan dalam pidatonya usai penandatanganan persetujuan bersama antara Eksekutif dan Legislatif terhadap Rancangan Qanun APBK Aceh Singkil tahun 2023 menjadi Qanun.
"Saya sampaikan, salut kepada 25 anggota DPRK solit dalam pembahasan, saya dapat informasi bahwa dulu kurang solit hingga lahir tim 11. Sekarang Alhamdulillah solit,"Katanya Rabu (15/2/2023).
Marthunis mengatakan bahwa dirinya pernah mempelajari bahwa "Loyalitas kita kepada Partai berakhir jika kita menghadapi masalah - masalah bersama,"
Mudah - mudahan tradisi ini terus berlanjut, dan DPRK selalu solit untuk menjaga atau cek and balance terhadap eksekutif. Katanya.
Memang seperti diketahui bahwa legislatif Aceh Singkil sempat pecah menjadi dua kubu pada tahun 2020 , hal itu ditenggarai usulan program DOKA atau Otsus tahun 2021 tidak melihat anggota , hanya di susun oleh TAPK dan sejumlah anggota DPRK.
Mereka yang tergabung tim 11 itu diantaranya Fairuz Akhyar, Ahmad Fadhli, Sahman, Aminullah Sagala, Lesdin Tumangger, Erpan Suri Lembong, Bainuddin Ondo, Amran Sidik, Hj Asmawati , Al-hidayat, dan Safriadi.
Menurut mereka, dalam hal penganggaran tetap dibahas bersama anggota dewan merujuk pada Qanun Aceh tahun 2018 Nomor 1 tentang tata cara pengalokasian tambahan bagi hasil dan penggunaan dana Otsus.
Pada pasal 11A ayat 2 Qanun tersebut menyatakan bahwa usulan dan kegiatan DOKA di sampaikan Gubernur Aceh setelah mendapat kesempatan bersama DPRK.
Pada masa itu, tim 11 kemudian melayangkan dan menyurati Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah dan tegas menyatakan menolak usulan DOKA 2021 pada 4 Juni 2020 di Banda Aceh dan di terima langsung Gubernur Aceh.
Alhasil kala itu Usulan DOKA di bahas bersama dengan anggota DPRK Aceh Singkil. (Idrus).
Tutup Iklan