Iklan

Kamis, 07 Juli 2022, 22.38.00 WIB
ACEH

Tomas Aceh Singkil Ucapkan Selamat Kepada Mayjen Purn Achmad Marzuki Sebagai Pj Gubernur Aceh

Iklan

Tokoh Masyarakat Aceh Singkil, Yakarim Munir, (Istimewa) 

PENAACEH Singkil- Tokoh masyarakat (Tomas) Aceh Singkil Yakarim Munir menyambut gembira Pj Gubernur Aceh dari kalangan Purnawirawan TNI.Dia adalah Mayor Jenderal Purnawirawan Achmad Marzuki mantan Pangdam Iskandar Muda, dia menggantikan jabatan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah berakhir jabatan 5 Juli 2022 lalu.


"Selamat datang di Bumi Serambi Mekkah yang menjadi pemimpin Aceh selama 1 tahun kedepan,"Kata Yakarim Munir, Kamis (7/7/2022).


Mayjen Purn Achmad Marzuki bukanlah orang baru di Aceh karena pernah menjabat sebagai Pangdam IM , untuk itu saya yakin dan optimis beliau mengetahui dan menguasai persoalan Aceh saat ini. "Insyaallah beliau dapat menyelesaikan itu," ungkapnya.


Harapan kami sebagai masyarakat beliau dapat menyelesaikan permasalahan di Aceh secara umum dan Aceh Singkil khususnya. 


Adapun permasalah di Aceh Singkil yang hingga saat ini belum selesai antara lain kata Yakarim Munir pertama Konflik pertanahan antara masyarakat dengan pemilik HGU, Menyelesaikan konflik agama / Sara yang pernah terjadi, semoga ditangan beliau dapat selesai dengan cara bermarwah dan bermartabat, konflik kelautan yang terjadi di Aceh Singkil.


Selain itu kata dia program pembangunan yang bersifat Multiyears kami sangat berharap agar segera diselesaikan, contoh jembatan kilangan, jalan Trumon (Aceh Selatan) - Kuala Baru, (Aceh Singkil) termasuk jalan gelombang menuju muara situlen di Aceh tenggara serta daerah lainnya.


Belum sampai disitu, Yakarim Munir berharap selama kepemimpinan beliau kiranya membangun hubungan humanis antara elemen masyarakat yang ada di Aceh  dengan pihak TNI karena beliau sudah mengetahui kultur dan budaya aceh saat menjadi Pangdam Iskandar Muda, tidak lupa juga institusi lembaga negara lainnya, tokoh yg ada di Aceh (ulama dan umara') yang bertujuan untuk mengangkat kesejahteraan, membina kedamaian dan merangkul seluruh elemen masyarakat Aceh tanpa ada diskriminasi dalam bingkai NKRI.

Close Tutup Iklan