Iklan
![]() |
| Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Triono Menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir di Singkil, Senin (1/12/2025). |
Aceh Singkil – Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, turun langsung menyalurkan bantuan sembako untuk warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda Kecamatan Singkil, Minggu (30/11/2025). Kehadiran orang nomor satu di jajaran kepolisian Aceh Singkil itu sekaligus memastikan kondisi pengungsi tetap terpantau dan kebutuhan dasar mereka tercukupi.
Penyaluran bantuan dilakukan di tiga titik pengungsian utama, yakni di Desa Ujung, Desa Takal Pasir, dan Desa Pea Bumbung. Di lokasi-lokasi tersebut, terlihat warga mengungsi di balai desa, fasilitas umum, serta rumah warga yang berada di dataran lebih tinggi.
Paket bantuan yang diserahkan berisi beras, mie instan, minyak goreng, telur, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini disediakan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan harian selama akses transportasi darat masih terganggu.
![]() |
| Kapolres Aceh Singkil AKBP Joko Trioyono Turun Langsung Menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Korban Terdampak Banjir di Singkil. |
“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang terdampak banjir tetap mendapatkan kebutuhan dasar. Polri akan terus memberikan pelayanan dan bantuan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” ujar AKBP Joko Triyono di sela-sela kegiatan bakti sosial tersebut.
Selain menyerahkan bantuan, personel Polres Aceh Singkil juga melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi warga, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang berada di pengungsian. Mereka memastikan posko tetap aman, mengimbau warga menjaga kesehatan, serta meminta masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Singkil telah berlangsung selama lima hari dan semakin memperparah kondisi akses transportasi. Jembatan di Desa Gosong Telaga Barat tidak bisa dilalui akibat bagian badan jalan yang tergerus arus. Sementara jalur alternatif Singkil–Rimo di Desa Pea Bumbung juga terputus setelah air meluap dan menghanyutkan sebagian struktur jalan.
Kondisi tersebut menyebabkan bantuan logistik tidak dapat disalurkan melalui jalur darat. Untuk sementara, distribusi bantuan hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai dan laut, sehingga memerlukan koordinasi intensif antara BPBD, TNI, Polri, dan relawan.
AKBP Joko menegaskan bahwa Polres Aceh Singkil akan terus memantau perkembangan situasi banjir dan menyiagakan personel di lokasi-lokasi rawan untuk memastikan keselamatan warga. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong membantu masyarakat yang terdampak.
“Ini adalah musibah yang harus kita hadapi bersama. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.
Bakti sosial tersebut menjadi bagian dari komitmen Polres Aceh Singkil dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di tengah bencana, sekaligus memastikan masyarakat yang berada di pengungsian tetap mendapatkan dukungan hingga kondisi kembali membaik.


Tutup Iklan