Iklan

Minggu, 14 Desember 2025, 13.37.00 WIB
ACEH SINGKIL

Audit Logistik Banjir Aceh Singkil: 141 Ton Beras Disalurkan, Hampir 100 Ton ke BPBD

Iklan

Posko Logistik BPBD Aceh Singkil 

Aceh Singkil – Posko Bersama Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Singkil membuka data pendistribusian logistik banjir tahun 2025. Hingga 9 Desember 2025, tercatat 141.628 kilogram beras telah disalurkan dari total 145.230 kilogram yang diterima posko logistik.


Data yang diterima PENAACEH, Sabtu (13/12/2025), menunjukkan distribusi dilakukan kepada BPBD Aceh Singkil, pemerintah kecamatan, desa/kampung terdampak, pesantren, serta dapur umum.


*BPBD Terima Porsi Terbesar*


Berdasarkan dokumen resmi posko, BPBD Aceh Singkil menjadi penerima terbesar dengan total sekitar 98.825 kilogram beras atau sekitar 69,8 persen dari total distribusi. (ini didistribusikan kepada warga terdampak banjir di wilayah kecamatan singkil dan kuala baru.


Penyaluran dilakukan secara bertahap sejak 29 November hingga 6 Desember 2025, dengan pengiriman terbesar masing-masing 30.000 kg pada 1 Desember dan 4 Desember 2025. Logistik tersebut selanjutnya digunakan untuk kebutuhan lapangan dan distribusi lanjutan ke wilayah Kecamatan Singkil dan Kuala Baru. ( PENAACEH belum menerima data distribusi).


*Distribusi ke Kecamatan*


Selain BPBD, bantuan beras juga disalurkan langsung ke pemerintah kecamatan dengan rincian antara lain:


Kecamatan Singkil Utara: ±11.650 kg


Kecamatan Simpang Kanan: ±9.652 kg


Kecamatan Kota Baharu: ±3.388 kg


Kecamatan Suro Makmur: ±2.170 kg


Kecamatan Danau Paris: ±643 kg


*Desa Terima Bervariasi*


Distribusi langsung ke desa/kampung menunjukkan variasi yang cukup besar. Beberapa desa menerima lebih dari 2 ton beras, seperti Rimo (±2.463 kg) dan Sianjo-anjo Meriah (±2.158 kg).


Sementara desa lainnya menerima di bawah 500 kg, bahkan ada yang hanya puluhan kilogram, seperti Tunas Harapan (±63 kg).


*Pesantren dan Dapur Umum*


Tujuh pesantren tercatat menerima bantuan beras masing-masing 30 kg, dengan total sekitar 210 kg.


Sementara dapur umum/posko berlokasi Desa Sianjo dengan kebijakan pemerintah Desa menerima sekitar 240 kg beras, disertai bahan pendukung seperti minyak goreng, mi instan, dan air mineral.


*Catatan PENAACEH berdasarkan Data*


Meski data distribusi telah dibuka, dokumen tersebut belum disertai data jumlah pengungsi per wilayah. Dengan demikian, publik belum dapat menilai apakah pendistribusian logistik sudah sebanding dengan tingkat kebutuhan di tiap kecamatan dan desa terdampak.

Close Tutup Iklan