Iklan
![]() |
| Jalan di Wilayah Desa Cingkam, kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Selasa (25/11/2025) |
Aceh Singkil – Kabupaten Aceh Singkil kembali dikepung bencana alam. Curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus sejak pertengahan November 2025 menyebabkan banjir meluas di tujuh kecamatan sekaligus, sementara longsor menutup akses jalan di kawasan Lipat Kajang, Kecamatan Simpang Kanan. Data terbaru Pusdalops BPBD Aceh Singkil per Selasa, 25 November 2025 pukul 11.00 WIB mencatat 647 kepala keluarga atau 2.591 jiwa terdampak.
Bencana ini berdampak besar terhadap akses transportasi, aktivitas masyarakat, fasilitas pendidikan, hingga layanan kesehatan. Sejumlah kawasan bahkan masih terisolasi karena ketinggian air dan kerusakan infrastruktur.
*Hujan Deras Berhari-hari, Sungai Meluap, Desa-Desa Terendam*
BPBD melaporkan bahwa banjir mulai melanda sejak 19 November 2025 di Kecamatan Gunung Meriah dan Singkil Utara. Kemudian air kembali naik di Kecamatan Singkil pada 22 November 2025. Sementara longsor terjadi pada 24 November 2025 pukul 04.00 WIB di Desa Lipat Kajang.
Kondisi diperparah akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang dan Sungai Lae Soraya, dua aliran sungai besar yang melintasi kawasan permukiman dan jalur transportasi antardesa.
*Banjir Meluas di 7 Kecamatan, Puluhan Desa Terdampak*
Berikut sebaran wilayah yang dilaporkan BPBD:
Kecamatan Gunung Meriah
Desa Cingkam
Desa Tanah Merah
Desa Rimo
Kecamatan Singkil Utara
Desa Kampung Baru
Kecamatan Kuta Baharu
Desa Butar (Jalan Jembatan Tinanggam)
Desa Lentong
Desa Srikayu/Pea Jambu
Kecamatan Singkil
Desa Rantau Gedang
Desa Teluk Rumbia
Desa Kilangan
Desa Kuta Simboling
Desa Pea Bumbung
Desa Pulo Sarok
Desa Pasar
Desa Pemuka
Desa Takal Pasir
Desa Teluk Ambun
Desa Siti Ambia
Desa Selok Aceh
Desa Ujung Bawang
Desa Suka Makmur
Desa Ujung
Desa Suka Damai
Kecamatan Simpang Kanan
Desa Lipat Kajang (Longsor)
Desa Cibubukan
Desa Tanjung Mas
Kecamatan Suro
Desa Bulusema
Kecamatan Danau Paris
Desa Situban Makmur
Total sementara warga terdampak mencapai 2.591 jiwa, dan diperkirakan masih meningkat karena beberapa desa masih dalam proses pendataan.
*Akses Jalan Lumpuh, Jalur Mitigasi Bencana Terputus*
Banjir mengakibatkan kerusakan luas terutama pada infrastruktur publik. BPBD melaporkan terendamnya sejumlah jalur transportasi strategis:
Jalan antar Kecamatan Gunung Meriah – Singkohor di Desa Cingkam terputus.
Jalan jembatan Tinanggam di Desa Butar terendam hingga ±80 cm.
Jalan Rantau Gedang – Teluk Rumbia tidak bisa dilalui kendaraan.
Jalan Kilangan, Kuta Simboling, Takal Pasir, Teluk Ambun, Siti Ambia, dan Suka Makmur ikut tergenang.
Fasilitas Jalan Mitigasi Bencana di Desa Pea Bumbung terputus total.
Jalan nasional Aceh Singkil – Subulussalam di Desa Bulusema tidak dapat dilalui karena air mencapai ±50 cm.
Jalan desa di Situban Makmur tidak bisa dilintasi kendaraan akibat ketinggian air ±70 cm.
Srikayu/Pea Jambu, Kuta Baharu, juga terisolasi karena jalan utama terputus.
Longsor di Desa Lipat Kajang sempat menutup total akses, namun kini telah dibersihkan sehingga kendaraan dapat kembali melintas.
*Fasilitas Umum Ikut Terendam*
Banjir tidak hanya menimpa rumah warga, tetapi juga merendam berbagai fasilitas penting:
Masjid
Poskesdes
Sekolah tingkat SD, SMP, SMA
TPA
TK
Kerusakan fasilitas pendidikan terutama dikhawatirkan mengganggu proses belajar mengajar karena sebagian bangunan sekolah terendam dan akses menuju lokasi masih tertutup air.
*Data Korban Terdampak: Singkil Paling Parah*
BPBD mencatat beberapa desa dengan jumlah terdampak terbesar berada di Kecamatan Singkil:
Teluk Rumbia: 262 KK / 1.127 jiwa
Rantau Gedang: 175 KK / 678 jiwa
Kilangan: 112 KK / 420 jiwa
Di Kecamatan Singkil Utara, Desa Kampung Baru mencatat 83 KK / 321 jiwa terdampak dan 11 KK sempat mengungsi sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing.
Desa lain seperti Rimo, Kuta Simboling, Pulo Sarok, Pasar, Pemuka, Takal Pasir, Selok Aceh, dan Suka Damai masih dalam proses pendataan.
*Kondisi Terkini: Hujan Masih Terjadi, Beberapa Titik Mulai Surut*
BPBD melaporkan situasi terbaru per pukul 11.00 WIB:
Banjir di Desa Cingkam kembali naik meski jalan sempat diperbaiki.
Banjir di Kampung Baru sudah surut.
Banjir di Kecamatan Singkil masih terjadi di 16 desa dengan ketinggian air 50–70 cm.
Banjir di Desa Bulusema dan Situban Makmur belum surut, kendaraan tidak bisa melintas.
Jalan mitigasi bencana Pea Bumbung masih putus.
Jalan terputus di Srikayu/Pea Jambu masih belum dapat dilewati.
Cuaca masih hujan dengan suhu 24°C, kelembaban 97%, dan angin bertiup dari barat.
*Upaya Penanganan: TRC Diturunkan, Pemantauan Intensif*
BPBD Aceh Singkil menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah lokasi banjir untuk memantau kondisi, membantu warga, dan memastikan jalur komunikasi tetap berjalan.
BPBD juga melakukan:
Koordinasi lintas kecamatan
Pemantauan titik rawan banjir dan longsor
Pelaporan perkembangan situasi kepada pemerintah daerah
Masyarakat diimbau tetap waspada mengingat cuaca belum stabil dan potensi luapan air sungai masih tinggi.

Tutup Iklan