Masyarakat Desak DPRK Aceh Singkil Gelar RDP dan Pansus Dugaan Kesengajaan Jebol Limbah PT Nafasindo

Iklan

Lokasi Kolam Limbah 3 PT Nafasindo Yang Diduga Kuat Awal Mula Jebol Hingga Ke Kolam 9. (Dok PENAACEH, Sabtu 6 September 2025).

Aceh Singkil - Masyarakat Pea Jambu Kecamatan Singkohor desak DPRK Aceh Singkil gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Nafasindo, bila perlu sekaligus bentuk panitia khusus (Pansus).

"Kita desak DPRK panggil pihak PT Nafasindo terkait jebolnya kolam limbah mereka hingga merugikan masyarakat, ada unsur kesengajaan atau tidak. Kalau kita lihat fakta - fakta dilapangan dugaan sementara seperti ada unsur kesengajaan,"kata Aminullah kepada PENAACEH , Minggu (7/9/2025).

Sungai Kecil, tempat pembuangan Kolam limbah 9 PT Nafasindo. Penimbunan terlihat masih basah.

Kemarin kita lihat yang jebol itu bermula dari kolam 3, entah karena kepenuhan, kemudian patut diduga sengaja dibuka masuk ke kolam 4 kemudian ke Kolam 5 hingga ke kolam 9. "Bukti photo dan video ada sama kita sekarang,"katanya

Kolam Limbah 9 PT Nafasindo terlihat baru selesai ditimbun.

Ini sangat serius dan memprihatinkan. Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam jebolnya kolam limbah PT Nafasindo bisa membawa dampak besar, baik dari sisi lingkungan maupun hukum.Timpalnya

"Kalau memang ada unsur kesengajaan, dampaknya jelas bukan cuma kerugian materi bagi masyarakat tapi juga pencemaran lingkungan yang bisa berkelanjutan, terutama bagi ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut"

Apalagi dengan adanya bukti seperti jejak alat berat dan tumpukan timbunan basah yang menunjukkan adanya aktivitas yang mencurigakan. Semoga pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada lagi kerugian yang lebih besar.

Dalam waktu dekat kata dia terkait kasus tersebut akan dilaporkan secara resmi mi mapolres Aceh Singkil.