Iklan

Jumat, 05 September 2025, 16.25.00 WIB
ACEH SINGKIL

Bupati Aceh Singkil Bilang Perbaikan Jalan Tahun Ini Sedang Proses Tender, Benarkah?

Iklan

Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon Merespon Tuntutan Puluhan Mahasiswa/i di depan Kantor DPRK, Kampung Baru, kecamatan Singkil Utara. Kamis (4/9/2025)

Aceh Singkil - Puluhan mahasiswa/i Aceh Singkil yang tergabung dalam aliansi mahasiswa gerakan pemuda (GASPAS) gelar aksi damai di depan gedung DPRK Aceh Singkil, 4 September 2025.


Aksi damai gabungan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf (STAISAR) Aceh Singkil, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di sambut unsur Forkopimda, anggota DPRK termasuk Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon.


Banyak hal yang disoroti mereka termasuk masalah infrastruktur kebutuhan dasar masyarakat sudah banyak rusak parah bahkan tak jarang memakan korban, termasuk jalan Provinsi tepat di depan rumah Bupati di wilayah Desa Lae Butar kecamatan Gunung Meriah bahkan beberapa waktu pengendara kecelakaan dan mengalami luka - luka.


Seperti diketahui jalan Provinsi Aceh itu dari Lipat Kajang Atas - Singkil - Trumon Aceh Selatan. Para mahasiswa mendorong agar jalan Provinsi sekira bisa di perbaiki dan serius di perjuangkan.


Merespon dorongan mahasiswa/i tersebut Bupati seakan tak mau disalahkan persoalan Aceh Singkil saat ini salah satunya soal infrastruktur apalagi kapasitas yang notabene nya provinsi Aceh.


"Saya dilantik 15 Februari 2025, kira-kira apakah jalan itu baru rusak sejak Februari? Tentu tidak. Tapi saya sudah berupaya, baru tiga bulan menjabat, alhamdulillah dalam tahun ini pembangunan jalan terus dilaksanakan,”kata Safriadi Oyon.


Pernyataan itu langsung ditanggapi massa dengan mempertanyakan kapan tepatnya jalan tersebut akan dikerjakan. Menjawab hal itu, Safriadi menjelaskan bahwa saat ini proses tender tengah berlangsung di Banda Aceh karena kewenangan jalan tersebut ada pada pemerintah provinsi.


“Bahwa tendernya sedang berjalan saat ini untuk menentukan pemenang. Sebagian ruas sudah ada pemenangnya, seperti jalan Singkil–Kuala Baru. InsyaAllah akhir tahun ini akan mulai dikerjakan juga ruas lainnya,” jelasnya.


Yang jadi pertanyaan, dimana titik yang dimaksud Bupati tersebut, apakah di depan rumahnya, atau di titik lain? 


Seperti diketahui, proyek infrastruktur jalan yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) induk tahun 2025 hanya ada satu titik jalan Singkil - Trumon, Rp 18 Miliar.


Mengutip pernyataan Bupati Aceh Singkil beberapa waktu lalu saat di wawancarai PENAACEH Selasa 17 Juni 2025 lalu mengatakan proyek jemputannya salah satunya perbaikan jalan ujung bawang - Singkil, Rp 3 Miliar sedang diusahakan.


Hasil penelusuran PENAACEH, Jum'at 5 September 2025 bahwa Bupati berupaya melobi ke Pemerintah Aceh. Hasilnya Proyek Singkil - Trumon Rp 18 Miliar tersebut di alihkan sebagian ke jalan ujung bawang- Singkil sebab nomenklatur proyek strategis Pemerintah Aceh adalah Jalan Trumon (Aceh Selatan) - Telaga Bhakti (Aceh Singkil). Atas dasar itu bisa dialihkan ke jalan ujung bawang - singkil dan tetap satu paket dan saat ini proses tender sedang berlangsung.


Dengan demikian, jalan rusak tepat di depan rumah pribadi Bupati Aceh Singkil di Lae Butar, kemudian jalan rusak di dekat SPBU Rimo dan titik lainnya tahun 2025 belum dianggarkan. Meski demikian Bupati berjanji akan berupaya semaksimal mungkin melobi jalan - jalan rusak di Aceh Singkil dan meminta doa Masyarakat agar tercapai.

Close Tutup Iklan