Iklan
.jpeg) |
| Sekolah Rakyat (Ilustrasi) |
Aceh Singkil - Pembangunan Sekolah Rakyat di Aceh Singkil hingga saat ini belum ada kejelasan antara jadi di bangun atau tidaknya tahun 2025.
Informasi yang di himpun PENAACEH syarat mutlak belum terpenuhi hingga saat ini yakni lahan kurang lebih 8 - 10 hektar tersedia dan wajib bersertifikat yang sudah menjadi aset daerah.
Beberapa waktu lalu sempat heboh Pemerintah sempat merencanakan lahan milik putra Bupati Aceh Singkil Hidayat Riadi Manik di wilayah Tran 26 kecamatan Gunung Meriah.
Di beli dan akan dibayarkan tahun 2026 mendatang menggunakan anggaran daerah sesuai penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Lagi - lagi belum ada kejelasan hingga saat ini karena lahan tersebut belum bersertifikat atas nama aset daerah.
Upaya Bupati Aceh Singkil Pembangunan Sekolah Rakyat dapat di realisasikan tahun 2025 sepertinya 'Jauh Panggang dari Api' sebab syarat utama hingga Agustus belum ada kepastian.
Meski gedung SR belum jelas, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Aceh Singkil tetap melakukan rekrutmen calon siswa melalui dor to dor ke rumah masyakarat yang dilakukan melalui tim Program Keluarga Harapan (PKH) Aceh Singkil.
"Kita diberi waktu sampai tanggal 9 Agustus 2025 untuk rekrutmen calon siswa yang nantinya akan di tetapkan Bupati,"kata Plt Kepala Dinas Sosial Suyatno, Jumat (1/8/2025).
Direncanakan kata dia, untuk siswa SMP dua rombel , masing-masing 25 siswa. begitu juga siswa SD.
"Untuk saat ini calon Siswa SMP sudah mendaftar 30 orang. Sementara SD baru 8 orang yang mendaftar,"kata Suyatno.
Disinggung soal gedung pembelajaran para siswa setelah rekrut, Suyatno mengatakan pihaknya tidak sampai mengurusi kesana, "Soal gedung bukan ranah kami,"katanya.
Terkait ini, ketua DPRK Aceh Singkil Amaliun di konfirmasi mengatakan sejauh ini juga belum ada kata Kejelasan, namun pak Bupati Aceh Singkil saat ini sedang berada di Jakarta. "lobi -lobi soal sekolah rakyat ini,"katanya.
Menurut Bupati kata Amaliun untuk sementara bahwa proses belajar mengajar tahun 2025 ini akan tetap dilaksanakan di Islamic Center, Pangkalan Sulampi, kecamatan Suro. Namun untuk gedung di rencanakan tetap di Tran 26 itu.ungkapnya.
Disinggung, apakah gedung Islamic Center tersebut sudah sesuai standar kementerian, kakau tidak, tentunya akan ada di lakukan renovasi yang mengeluarkan biaya. "Mungkin menggunakan anggaran daerah,"katanya.
Tutup Iklan