Desa Sintuban Makmur dan Telaga Bhakti Bakal Dikeluarkan dari HGU PT Delima Makmur

Iklan

Puluhan Masyakarat Datangi Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon Tim Kementerian ATR/BPN saat meninjau HGU PT Delima Makmur di wilayah Desa Sintuban Makmur kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, Kamis (17/7/2025) (Istimewa)

Aceh Singkil - Desa Sintuban Makmur, kecamatan Danau Paris, kabupaten Aceh Singkil ternyata masih masuk Hak Guna Usaha (HGU) PT Asian Agri, Delima Makmur.

Oleh sebab itu Pemerintah daerah berencana mengeluarkan Desa tersebut dari HGU yang dilaporkan habis pada tahun 2029 mendatang. Termasuk sejumlah wilayah di Desa Telaga Bhakti, kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil.

Rencana itu sepertinya direspon baik dari PT Asian Agri, Delima Makmur dan juga dari kementerian ATR/BPN pusat. Hingga pada akhirnya sepakat hari ini Kamis (17/7/2025) turun ke lapangan untuk mengukur ulang HGU dan yang bakal di keluarkan atau di keluarkan nantinya.

Di lokasi, Bupati Aceh Singkil dan rombongan tiba - tiba di datangi puluhan masyakarat setempat menanyakan perihal kedatangan dan maksud tujuan, sebab sebelumnya tidak ada informasi dan terkesan tertutup kepada masyakarat sehingga ada kekhawatiran tersendiri dibenak mereka.

Khairul Amri, perwakilan puluhan masyakarat tersebut menanyakan kepada Bupati Safriadi Oyon perihal kedatangannya dan tim kelokasi. "Izin pak Bupati, ini pengukuran apa pak, pengukuran perpanjangan HGU atau apa pak,"katanya bertanya 

Bupati pada kesempatan tersebut menjelaskan kedatangan mereka untuk mengukur dan melihat langsung mana saja yang akan di keluarkan oleh perusahaan PT Delima Makmur. Desa Sintuban Makmur, termasuk Telaga Bhakti. Dan termasuk wilayah rawa - rawa di lokasi tersebut akan di keluarkan dan juga kuburan yang ada di wilayah tersebut,"katanya.

Setelah kita mengetahui titik - titiknya kata Bupati, kemudian dilanjutkan dengan pendataan yang bisa di Plasma kan ya di Plasma kan, kalau tidak bisa di Plasma kan kita jadikan Rawa Karbon yang akan menjadi pundi - pundi pendapat asli daerah (PAD) sesuai dengan program pemerintah pusat.

Merespon jawaban Bupati Aceh Singkil itu Khairul Amri mengatakan sebelumnya Gubernur Aceh mengatakan akan mengukur ulang HGU dan sejauh ini tahapan masih sedang menyusun tim satgas Provinsi. "kami ingin terlibat sehingga kami mengetahui ini kegiatan apa,"pintanya.

Bupati pun mempersilahkan ikut terlibat dalam dalam kegiatan tersebut. "Boleh, nanti ikut saja. Sekarang ini kita melihat atau meninjau titik koordinat mana yang dapat dikeluarkan.