Kepada DPRK, Bupati Aceh Singkil Sampaikan Proyek Jemputannya, Capai Rp 300 Miliar Lebih

Iklan

Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon 

PENAACEH , SINGKIL - Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon memaparkan sejumlah proyek jemputan baik bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).

Pemaparannya itu disampaikan langsung kepada DPRK Aceh Singkil pada sidang paripurna penyampaian Program Legislasi (Proleg) Aceh Singkil tahun 2025. Selasa (17/6/2025).

Sekedar untuk diketahui bersama kita berhasil menjemput bola program pusat yakni sekolah rakyat dengan cara melobi ke kementerian sosial, anggarannya mencapai Rp 285 Miliar.

"Rencana lokasi bangunan sekolah rakyat ini di Islamic Center, namun belakang berubah karena harus di buat bangunan baru dengan luas lahan 8 - 10 hektar, dan sedang kita upayakan,"katanya

Selanjutnya, masih bersumber dari APBN yakni pembuatan tanggul untuk mengantisipasi abrasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Mengusulkan 12 titik lokasi. alhamdulillah dapat empat titik yakni  abrasi di Pulau Sarok , Suka Makmur (Singkil), Silatong (Simpang Kanan) dan wilayah kecamatan Singkohor,"ujar Oyon.

Empat titik pembangunan mengantisipasi abrasi tersebut Bupati belum mengungkap total anggarannya, namun di prediksi akan mencapai puluhan miliar.

Sedangkan yang bersumber dari APBA hasil koordinasi dengan pak Gubernur diantaranya proyek Rp 18 Miliar dari kilangan - Kuala Baru pembuatan tanggul, penambahan gorong - gorong.

Selanjut peningkatan Jalan Ujung Bawang - Singkil Rp 3 Miliar. Peningkatan atau penambalan jalan di wilayah kecamatan Gunung Meriah, 3 Miliar. "Untuk ini direncanakan 2 kali penganggaran APBA tahun 2025,"ungkap Oyon.

Sedangkan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Singkil pihaknya berencana tahun ini melakukan peningkatan jalan Singkohor serta kemudian perbaikan jembatan Bukit Harapan, kecamatan Gunung Meriah.