Iklan

Sabtu, 14 Juni 2025, 13.04.00 WIB
Banda Aceh

Bupati Aceh Singkil Hadiri Undangan Gubernur Aceh Bahas 4 Pulau

Iklan

Bupati Aceh Singkil, Safriadi (Istimewa)

Banda Aceh- Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon dan Ketua DPRK Aceh Singkil Amaliun hadiri undangan Gubernur Aceh Muzakkir Manaf di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (13/6/2025).

Selain Bupati dan ketua DPRK Aceh Singkil hadiri jiga para politisi, senator Aceh yang tergabung Forbes DPR/DPD RI Asal Aceh dalam rangka Pembahasan Sengketa 4 Pulau.

Rapat dipimpin langsung Gubernur Aceh Muzakir Manaf didampingi ketua DPRA, Zulfadli dan TA Khalid yang mewakili Forbes DPD-DPR RI, serta dihadiri seluruh anggota Forbes, Pemerintah Aceh, anggota DPRA, para Tokoh Aceh. Para Tokoh Agama.

Rapat pembahasan itu, bertujuan meminta tanggapan, dan sekaligus meminta masukan dengan bukti histori dan sejarah terkait 4 pulau milik Aceh yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek itu, yang kini ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) masuk menjadi wilayah Administrasi Sumut tersebut, terpantau berlangsung lebih kurang selama dua jam.

Anggota Forbes yang merupakan senator Azhari Cage usai pertemuan mengatakan, maka dalam hal ini wajib mempertahankan tanah, yang merupakan harta Aceh yaitu Pulau tersebut

“Berdasarkan bukti-bukti administrasi, bukti-bukti sejarah dan bukti-bukti hukum. Karena jelas, ada undang-undang 1956, ada undang-undang pemekaran aceh singkil pada tahun 1999, ada dua kesepakatan dari pemerintah Aceh dan pemerintah Sumatera Utara, yaitu 88 dan 99 yang juga ada peta geografi nya,” kata Azhari Cage.

Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menyampaikan dari hasil pertemuan tersebut masing-masing sudah memaparkan dan masing-masing sudah menjelaskan kronologi terkait 4 pulau tersebut.

“Diantaranya disampaikan tadi, oleh tokoh masyarakat yang merupakan mantan camat Singkil kala itu, yaitu bapak Asmaudin yang langsung ikut hadir diundang. Alhamdulillah, malam ini sudah jelas ya, dan kita sama-sama sudah mendengar,”ujar Oyon.

Bahwasanya, lanjut Oyon, yang sudah diputuskan pada malam itu dirinya mengaku sangat bersyukur karena adanya kesepakatan bersama.

“Kami sangat bersyukur karena hasil pembahasan sesuai dengan hak kita ya, sesuai dengan yang kita perjuangkan selama ini agar 4 pulau tersebut kembali lagi ke aceh,” tutupnya.
Close Tutup Iklan