Iklan

Selasa, 20 Mei 2025, 20.23.00 WIB

Ahmad Nasir Pj Keuchik Pangi Jadi Wisudawan Termuda Program Doktor di UIN Sumatera Utara Angkatan 85

Iklan

Dr Ahmad Nasir S.H.M.Kn (Tengah) Saat Photo Bersama Teman Seangkatan

Medan – Suasana haru, bangga, dan penuh semangat intelektual menyelimuti ruang Yudisium Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara pada hari ini. sosok istimewa dari Prodi Hukum Islam mencuri perhatian karena prestasi dan jejak akademik yang mencerminkan keunggulan, ketekunan, dan keberagaman perjalanan hidup dalam menempuh pendidikan doktoral.


Dr. Ahmad Nasir, S.H., M.Kn., dinobatkan sebagai wisudawan termuda di usia 28 tahun. Ia menorehkan sejarah baru sebagai lulusan paling muda dalam angkatan ke-85. Keberhasilannya menjadi simbol bahwa usia muda bukanlah halangan untuk menaklukkan puncak akademik tertinggi, melainkan kekuatan untuk melampaui batas. Sebagai pakar hukum yang saat ini berdinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Dr. Nasir telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan hukum Islam dalam praktik pemerintahan daerah.


Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian para lulusan. “sodok figur ini adalah potret dari spektrum intelektual yang kami banggakan—muda, cepat. bukan hanya lulusan, tetapi simbol harapan bagi peradaban hukum Islam di masa depan,” tegasnya.


Sementara itu, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, selaku Wakil Direktur Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara, juga memberikan apresiasi khusus. “Kami menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan dan kedalaman pemikiran sosok doktor ini. membawa karakter akademik yang kuat dan etos kerja yang patut diteladani,” ujarnya.


Hal senada disampaikan oleh Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum, Ketua Program Studi S3 Hukum Islam. “Saya sangat mengenal sosok tokoh ini.  bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga rendah hati, aktif berdiskusi, dan membawa warna intelektual yang berbeda. Kombinasi mereka adalah representasi ideal dari keberagaman latar belakang dalam studi hukum Islam,” jelasnya.


Figur ini bukan hanya lulusan doktoral biasa. Melainkan adalah wajah masa depan hukum Islam di Indonesia—muda, progresif, tangguh, dan inklusif. Kiprah mereka di berbagai bidang, mulai dari akademisi, praktisi hukum, birokrasi, membuktikan bahwa Prodi Hukum Islam Pascasarjana UIN Sumatera Utara mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga siap mengabdi di tengah masyarakat dengan visi transformatif

Close Tutup Iklan