Iklan

Rabu, 29 Mei 2024, 02.18.00 WIB
ACEH SINGKILDINKES ACEH SINGKILINFO SEHATKESEHATANKLBMALARIA

Mengenal Malaria dan Penanganannya

Iklan



PenaAceh.com - Aceh Singkil: Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan serius di banyak bagian dunia, termasuk Indonesia, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Haryono mengatakan Malaria adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. (Rabu, 29 Mei 2024). 



Malaria adalah penyakit yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. "Parasit ini menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi,Nyamuk Anopheles yang terinfeksi paling aktif menggigit manusia pada malam hari, khususnya mulai dari senja hingga fajar. Waktu aktivitas puncaknya biasanya terjadi antara jam 9 malam hingga 4 pagi. Pada periode ini, nyamuk Anopheles mencari darah untuk berkembang biak, dan gigitan mereka dapat menularkan parasit Plasmodium yang menyebabkan malaria." jelas Haryono.



Gejala Malaria

Gejala malaria seringkali muncul 10 hingga 15 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejala utama yang harus diwaspadai meliputi:

- Demam tinggi

- Menggigil dan berkeringat

- Sakit kepala

- Mual dan muntah

- Nyeri otot dan lemas

- Batuk

- Diare



"Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut setelah berada di daerah endemis malaria, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas," tambah Haryono.



Dampak Malaria

Malaria dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar. Komplikasi ini termasuk anemia berat, kerusakan organ, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kematian. "Malaria sangat mempengaruhi produktivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Anak-anak dan wanita hamil adalah kelompok yang paling rentan," kata Haryono.



Pencegahan Penyebaran Malaria

Haryono menjelaskan pencegahan penyebaran malaria memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan masyarakat dan pemerintah, dengan sejumlah langkah pencegahan seperti Penggunaan Kelambu Berinsektisida, menggunakan lotion anti nyamuk dan pakaian pelindung, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada malam hari,menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras dan menutup tempat penampungan air untuk mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk dan segera mencari pengobatan jika terdapat gejala malaria untuk mengurangi risiko penyebaran kemudian tentu saja memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gejala dan pencegahan malaria.



"Kami juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye kesehatan dan menyediakan akses yang lebih baik ke fasilitas medis untuk diagnosis dan pengobatan malaria," kata Haryono mengakhiri wawancara.



Malaria adalah ancaman nyata, namun dengan upaya pencegahan yang tepat dan penanganan dini, kita bisa mengurangi dampak buruk dari penyakit ini. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan melindungi keluarga kita dari malaria.

Close Tutup Iklan