Iklan
 |
| Tangkapan layar video viral pria kekar menangis kehilangan ayam kesayangan. (Foto: Tangkapan layar video) |
PenaAceh.com - Tebo, Sebuah video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang berbadan kekar menangis saat melaporkan kehilangan ayam kesayangannya di Polres Tebo, Jambi. Dalam video tersebut, polisi tampak menenangkan pria yang sedang sedih ini saat ia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tebo untuk melaporkan hilangnya ayam peliharaannya.
"Ayamku hilang, Pak. Pak, ayamku hilang, Pak. Biar viral Pak, biar viral," ujar pria tersebut dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @adi.sudirja25 pada Minggu (10/9/2023).
Video ini telah menjadi viral dengan lebih dari 11 juta penonton, 414 ribu suka, dan 21 ribu komentar pengguna.
Namun, yang menarik perhatian adalah reaksi pria tersebut ketika polisi mencoba untuk menenangkannya. Alih-alih merasa lebih baik, pria tersebut justru semakin histeris.
"Jangan pegang aku, jangan tenangkan aku. Biar viral Pak," katanya kepada polisi.
Setelah diberikan sebotol minuman, tangisnya akhirnya mereda. Pria itu kemudian menceritakan kepada petugas tentang ayam peliharaannya yang hilang.
"Tolong dicatat, Pak. Ayam saya namanya Ahmad Saputra, biasa dipanggil Putra, Pak," ungkapnya.
"Oi... Mak, kerennya," celetuk polisi yang menerima laporan tersebut.
Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, membenarkan bahwa video tersebut berlangsung di Polres Tebo. Ternyata, video tersebut adalah hasil kreativitas Adi Sudirja, seorang konten kreator asal Tebo. Adi membuat konten ini untuk menyampaikan pesan bahwa polisi siap melayani semua warga yang melaporkan masalah, tak peduli seberapa kecil atau besar masalahnya.
"Konten ini hanya menunjukkan bahwa Polres Tebo siap dalam melayani masyarakat yang ingin membuat laporan kehilangan atau apa pun itu tanpa terkecuali," kata Wayan.
Wayan juga menyatakan bahwa video tersebut adalah bukti dari inisiatif dan kreativitas generasi muda di Tebo dalam mendukung tugas kepolisian.
"Ini adalah kegiatan kreatif anak muda Tebo dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial, jadi perlu diapresiasi dan didukung," tambahnya.
"Dan nanti mungkin akan ada lagi anak muda Tebo yang memiliki keahlian sebagai konten kreator untuk membuat karya konten seputar program-program Polri, terutama di Polres Tebo," pungkasnya.
Tutup Iklan