Jembatan Handel Rp 35 Miliar Dirancang Masa Safriadi, Dianggarkan Masa Dulmusrid, Diresmikan Pj Bupati Aceh Singkil

Iklan

Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis didampingi Dulmusrid (Bupati Periode 2017-2022) dan Safriadi (Bupati 2012-2017) Resmikan Jembatan Handel, Desa Rimo, kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Jum'at (14/1/2023).

PENAACEH Singkil- Jembatan Handel Desa Rimo kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil sah diresmikan. Jum'at (13/1/2023).

Peresmian jembatan itu ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti jembatan oleh penjabat Bupati Aceh Singkil, Marthunis.

Peresmian jembatan dengan harga Rp 35 Miliar tersebut turut di hadiri Safriadi (Mantan Bupati Aceh Singkil Periode 2012- 2017) dan Mantan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid (Periode 2017- 2022), unsur Forkompinda Aceh Singkil, tokoh masyakarat, Perangkat Desa Rimo, Pemuda Rimo, serta sejumlah elemen lainnya.

"Jembatan ini berawal digagas masa kepemimpinan Safriadi Manik - Dulmusrid, kemudian pada Masa Dulmusrid - Sazali pembangunan mulai dikerjakan pada tahun 2019 dianggarkan Rp 10 Miliar pembuatan oprit dan pilar,"Kata Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, Erwin Syahputra.

Selanjutnya pembangunan rangka satu bentang 40 meter pada tahun 2020," kata Erwin. "Pada tahun 2021, pembangunan dilanjutkan dengan diplotkan anggaran sebesar Rp 9 miliar lebih untuk pembangunan dua bentang jembatan,"

Pembangunan tahap akhir pada tahun 2022, untuk pekerjaan pengecoran lantai dan oprit jembatan. Hal itu terjadi pada era Marthunis sebagai Pj Bupati.

Pemerintah daerah ungkap Erwin total menggelontorkan anggaran mencapai Rp 35 miliar untuk pembangunan jembatan tipe A tersebut.

Jembatan Handel memiliki panjang 120 meter dengan panjang oprit 45 meter di dua sisi. Sehingga keseluruhan panjang jembatan mencapai 200 meter.

“Kita patut bangga karena Jembatan Kilangan belum final tapi Jembatan Handel sudah fungsional, mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah di yaumil akhir kelak," harap Erwin.

Sementara Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis mengatakan jembatan tersebut bisa di bangun dan berdiri kokoh Karena kolaborasi semua pihak sehingga harapan rakyat bisa di capai.

Marthunis mengungkapkan bahwa dirinya 

Ibarat permainan sepak bola dirinya masuk pada waktu injury time untuk mencetak goal.

Pada kesempatan itu Marthunis mengapresiasi sejumlah pihak atas terselesaikannya jembatan handel. Kemudian apresiasi atas dedikasi pendampingan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Aceh Singkil.