Iklan

Senin, 05 Desember 2022, 21.35.00 WIB
ACEH SINGKIL

Marthunis Sebut Pendapatan Rendah Jadi Tantangan Pembangunan di Aceh Singkil

Iklan

Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis 

PENAACEH Singkil - Tak dapat dipungkiri bahwa kabupaten/kota sulit berkembang jika potensi pendapatan tidak digali secara terintegrasi.


Kondisi tersebut, saat ini dialami Kabupaten Aceh Singkil pendapatan yang terbilang tidak berkembang, bahkan terkadang menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir. Padahal kebutuhan pembangunan sangat besar.


Catatan PENAACEH bahwa pendapatan Aceh Singkil baik bersumber transfer pusat, Provinsi, pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan lainnya yang sah tak pernah mencapai 1 Triliun dalam kurun 6 tahun belakangan ini. 


Hal itulah diyakini menjadi salah satu penghambat lajunya pembangunan terutama infrastruktur dasar di kabupaten Aceh Singkil.


Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis tak menampik hal tersebut tantangan terberat pembangunan Aceh Singkil adalah kapasitas fiskal karena daerah paling rendah pendapatan dan terperangkap lemah pengendalian perekonomian. 


Marthunis juga sepertinya melihat fakta di Aceh Singkil bahwa pendapatan daerah mengalami penurunan setiap tahunnya. "Salah satu penyebab pendapatan transfer Aceh Singkil terus menurun karena tidak adanya persiapan dokumen kriteria prasyarat untuk pengajuan dana di pusat, terutama untuk Dana Alokasi Khusus (DAK),"katanya kepada awak Media Senin (5/12/2022).


Catatan PENAACEH bahwa untuk tahun 2022 pendapatan Aceh Singkil dari DAK turun drastis dikarenakan dokumen prasyarat kurang lengkap yang diajukan yang dapat di lihat melalui Dapodik masing - masing instansi teknis.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil misalnya pada tahun 2022 pendapatan dari DAK Hanya diakomodir pemerintah pusat Rp 5,5 Miliar. Berbanding terbalik pada tahun sebelum - sebelumya tahun 2021 Rp 49 Miliar, tahun 2020 Rp 32 Miliar dan tahun 2019 Rp 29,5 Miliar. 


Sementara di Dinas PUPR Aceh Singkil, Pendapatan yang bersumber DAK tahun 2022 Rp 23 Miliar dari usulan sebelumnya kurang lebih 76 Miliar.


Belajar dari kesalahan selama ini , Marthunis berhasrat dalam mengajukan progam - program ke pemerintah pusat benar - benar penyiapan dokumen perencanaan yang sangat matang. 


"Dokumen-dokumen perencanaan itulah yang menjadi modal kita untuk membiayai pembangunan infrastruktur dasar di Aceh Singkil seperti air bersih dan pembangunan dasar lainnya," katanya 


Marthunis mengatakan, strategi tersebut merupakan salah satu cara daerah keluar dari perangkap tersebut, selain meningkatkan PAD. (Idrus).

Close Tutup Iklan