Iklan
 |
| Pembukaan Sosialiasi dan Pelatihan Aplikasi Pengelolaan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) Kampung se kecamatan Singkohor, kabupaten Aceh Singkil, di Hotel Keluarga, Desa Rimo kecamatan Gunung Meriah,Jum'at (23/12/2022). |
PENAACEH Singkil- Badan Koordinasi Antar Kampung (BKAK) Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil gelar sosialisasi aplikasi Pengelolaan Sistem Informasi Gampong (SIGAP).
Aplikasi SIGAP adalah merupakan aplikasi berbasis Website yang akan digunakan oleh aparatur kampung untuk menghimpun data dan informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kampung. Pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas operator SIGAP dalam mengelola aplikasi di masing-masing Kampung.
Acara tersebut dibuka Penjabat Bupati Aceh Singkil, Marthunis melalui Asisten I Setdakab Aceh Singkil Junaidi. Jum'at 21 Desember 2022 di Hotel Keluarga, Rimo, kecamatan Gunung Meriah , Aceh Singkil
Acara tersebut di hadiri Kepala DPMK Aceh Singkil, Azwir, Kabag Pemerintahan Setdakab, Riky Yodiska, TAPM Aceh Singkil, Ngadimun, Camat Singkohor, Fathurrahman, Camat Singkohor, Kapolsek Singkohor Ipda Akhirullah, Ketua APDESI terpilih Sabirin Malau, Ketua PABPDSI Aceh Singkil terpilih Idrus Syahputra, Ketua - Ketua BPKam se Kecamatan Singkohor dan undangan lainnya.
Pidato Pj Bupati yang disampaikan melalui asisten I mengatakan bahwa lahirnya undang - undang Desa, kampung tidak lagi menjadi objek pembangunan akan tetap sudah menjadi subjek pembangunan untuk memastikan program desa maka diupayakan penguatan Masyakarat dalam Desa itu sendiri.
Pj Bupati mengatakan bahwa Aceh Singkil memiliki 116 dari 11 kecamatan kampung yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbeda pula, oleh karena itu aparatur kampung itu sendiri menjadi pelaku utama dalam kemajuan kampung itu sendiri. Sedangkan kecamatan dan kabupaten hanya menjadi pendorong fasilitasi kemandirian kampung itu sendiri.
Pelatihan atau peningkatan kapasitas ini nantinya diharapkan mendapat output yang mampu peran dan fungsi yang dilatih dalam percepatan pembangunan daerah."kepada peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini secara fokus dan bersungguh-sungguh sehingga dapat diimplementasikan di kampung masing-masing,"Kata Pj Bupati Aceh Singkil.
Perlu diketahui lanjutnya, beberapa waktu lalu pemerintah Aceh secara resmi meluncurkan aplikasi SIGAP. Untuk Kabupaten Aceh Singkil kampung - kampung di kecamatan Singkohor menjadikan pilot projects untuk penyerapan aplikasi SIGAP.
Sekali lagi diharapkan peserta agar benar - benar serius mengikuti pelatihan ini sehingga pada tahun 2023 Kampung di kecamatan Singkohor dapat menjadi rujukan atau wadah belajar bagi Kampung-kampung lain tentang penetapan aplikasi SIGAP tersebut.
Pj Bupati juga menyarankan kepada Kampung lain melalui Ketua APDESI dan PABPDSI Aceh Singkil agar pelatihan SIGAP tahun 2023 bisa Study Tiru ke kecamatan Singkohor, tidak harus ke kabupaten atau luar daerah.
Sebelumnya laporan ketua Panitia yang juga sebagai ketua Ketua BKAK Kecamatan Singkohor, Samiun mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan tersebut berdasarkan peraturan Gubernur Aceh tahun 2021, tentang Aplikasi SIGAP, kemudian Keputusan bersama Keuchik dalam kecamatan Singkohor tentang BKAK, Keputusan bersama keuchik tentang kegiatan penyelenggaraan pengelolaan SIGAP, terakhir Surat Bupati Aceh Singkil tahun 2022 perihal kecamatan Singkohor penetapan pilot projects penyerapan pengelolaan SIGAP.
"Adapun peserta dalam pelatihan tersebut kata dia sebanyak 14 orang, terdiri dari 2 orang dari unsur kecamatan dan 12 dari unsur pemerintah kampung sementara untuk pembiayaan dari dana kampung tahun 2022 yang berlangsung selama tiga hari kedepan,"Kata ketua Panitia, Samiun
Adapun Narasumber pelatihan tersebut kata Samiun pertama Helmi Iskandar S dari DPMG Aceh, kemudian Junaidi, Asisten Pemerintah Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Singkil, selanjutnya Riky Yodiska Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab Aceh Singkil.(Redaksi).
Tutup Iklan