Iklan

Jumat, 23 September 2022, 22.01.00 WIB
HUKUM

Dipolisikan Jaksa Dimana - mana, Alvin Lim Malah Bilang Jaksa Banci

Iklan

Tangkapan Layar, Alvin Lim (Pengacara) saat menanggapi laporan Jaksa Se Indonesia pada kanal Youtubenya Jum'at (23/9/2022).

PENAACEH.COM- Alvin Lim (Pengacara) 'dikeroyok' Jaksa Se - Indonesia hingga melaporkan ke polisi atas dugaan  Pencemaran nama naik Instusi Kejagung RI.


Alvin Lim sebelumnya menyebut 'Kejagung Sarang Mafia' di kanal Youtubenya, gegara itulah Persatuan Jaksa (Perjasa) tak terima hingga dilaporkan secara serentak.


Menanggapi itu, Alvin Lim sepertinya tak ada rasa ketakutan malah menantang balik Kejagung. 


Alvin menanggapi lewat YouTube miliknya QUOTIENT TV membuat judul 'Dikeroyok Jaksa Seluruh Indonesia Alvin Lim Tantang Jaksa Agung' berdurasi 1 Jam lebih.


"Kita kasih mereka (Jaksa) kesempatan teman - teman, mereka mau melaporkan, ya silahkan,"Katanya.


Dia mengaku sebelumnya dirinya juga sudah kerap dilaporkan atas delik yang sama UU ITE bahkan dari pihak kepolisian saat dirinya mengatakan 'Polda Metro Jaya Sarang Mafia'.


"Nah sekarang giliran Jaksa melaporkan, ya silahkan saja, itu hak mereka," ucapnya.


Tapi jujur teman - teman ya, tindakan mereka itu tidak dipikirkan secara bijak yang sebenarnya dapat merugikan Kejaksaan yang saya cintai.


Menurutnya tindakan yang dilakukan menunjukkan pertama tidak jantan (Banci), belum dewasa, kejaksaan belum anti kritik.


Disisi lain Alvin menyoroti yang selama kerap digaungkan (koar - koar) penegakan hukum yang humanis , penuntutan hukum yang humanis dan mereka selalu bilang pidana itu adalah cara yang terakhir.


Sekarang ada satu orang masyarakat, dan status saya sebagai seorang Advokat yang jelas memberikan sebuah kritik.


Perlu diketahui teman - teman kata dia, kritikannya itu belum pernah dibantah oleh Kejagung, seharusnya jika hal tersebut fakta yang pertama dilakukan adalah dibantah atau kedua diklarifikasi.


Misalnya dia dipanggil untuk menanyakan atas kebenaran yang dituduhkan melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung). "Ini tidak loh,"Katanya.


Justru yang dilakukan Kapuspenkum mempersilahkan Jaksa di daerah untuk melaporkan ke polisi sembari menunjukkan video berita elektronik pernyataan Kapuspenkum Kejagung RI Ketut Sumedana.


Pada bagian lain Alvin pun menantang pihak Kejagung untuk berdebat tentang hukum berani tidak. Dia mempersilahkan pilih tempat tapi di TV Nasional biar masyarakat yang menilai. "Yang kita perdebatkan satu saja 'Kejagung Sarang Mafia',"


"Buktikan saya salah, tapi saya akan bukti kepada masyarakat bahwa di Kejagung banyak oknum mafia. Oknum penerima suap, oknum gratifikasi dan oknum yang merusak nilai- nilai masyarakat,"Katanya.(Redaksi)

Close Tutup Iklan