Iklan

Jumat, 22 April 2022, 15.40.00 WIB
KRIMINAL

Kepergok Hendak Mencuri Pria 56 Tahun Tewas Dihakimi Massa, Polres Aceh Singkil Gelar Rekon 36 Adegan

Iklan

Satreskrim Polres Aceh Singkil Gelar Rekontruksi Diduga Pencuri Tewas di Hakimi Massa, Kamis (21/4/2022) (Dok Satreskrim)

PENAACEH Singkil- Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Singkil menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan Jamilin (56) berujung kematian yang terjadi di Desa Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah, Kamis (21/04/2022). 


Rekonstruksi menghadirkan para lima tersangka masing-masing I (41), S (34), H (38), SM (35), dan S (39), semua warga Lae Butar.


Pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolres Aceh Singkil Kompol Hari Purnomo dan Kasat Reskrim Sebagai Ketua pelaksana kegiatan rekontruksi AKP Abdul Halim Reka ulang itu juga dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil.


Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil mengatakan rekon tersebut memperagakan 36 adegan yang diperankan para tersangka terkait peristiwa diduga penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia.


"Rekonstruksi ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran, sehingga jelas jalan cerita terjadinya kasus penganiayaan dimaksud, dan memberikan gambaran kepada pihak jaksa penuntut umum didalam proses sidang di Pengadilan nantinya,"Katanya


Sebelumnya Jamilin (56) warga Srikayu, Kecamatan Singkohor dilaporkan tewas diamuk massa di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.


Jamilin sebelumnya kepergok saat sedang mencungkil salah satu rumah di desa tersebut pada Sabtu dini hari, 27 November 2021.


Kapolres Aceh Singkil melalui Kasatreskrim Iptu Abdul Halim membenarkan peristiwa tersebut.


Dia mengatakan, polisi awalnya mendapat laporan bahwa warga Desa Lae Butar mengamankan seseorang yang diduga melakukan tindak pidana pencurian.


Mendengar laporan itu, petugas langsung meluncur ke lokasi. 


Sampai di sana, petugas melihat warga sudah ramai berkerumun di jalan desa tersebut. Sementara pelaku terlihat sudah tergeletak dan tak bergerak lagi tengah jalan.


Tidak lama kemudian, kepala desa serta masyakarat setempat bersama petugas mengangkat pelaku ke mobil patroli dan diantar ke RSUD Aceh Singkil.


"Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan Jamilin sudah meninggal dunia," kata Abdul Halim.

Close Tutup Iklan