Iklan
 |
| Yayasan BFLF Cabang Aceh Singkil Drop Air Bersih kepada Korban Banjir di Pea Bumbung, kecamatan Singkil, Senin (2/12/2025). |
Aceh Singkil – Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Cabang Aceh Singkil kembali hadir di tengah masyarakat dengan aksi kemanusiaan berupa pendistribusian air bersih bagi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Singkil. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (2/12/2025) di sejumlah titik yang hingga kini masih mengalami krisis air bersih pascabanjir.
Sejak banjir melanda wilayah Aceh Singkil lebih dari sepekan terakhir, warga tidak hanya kesulitan mengakses bahan makanan, tetapi juga mengalami kekurangan air bersih. Sumber-sumber air yang biasa mereka gunakan turut tercemar akibat genangan banjir, sehingga kebutuhan air layak konsumsi menjadi sangat mendesak. Kondisi inilah yang mendorong BFLF Aceh Singkil untuk turun langsung memberikan bantuan.
Ketua Harian BFLF Aceh Singkil, Darwis Sampe, mengatakan bahwa pihaknya menurunkan satu unit mobil tangki berkapasitas 4.000 liter untuk mendistribusikan air bersih ke warga. “Hari ini kita masukkan air bersih menggunakan mobil tangki. Warga sangat antusias dan menyiapkan wadah penampung untuk kebutuhan sehari-hari, terutama air minum dan menanak nasi,” ujarnya.
Pada pendistribusian hari itu, mobil tangki BFLF menyasar Desa Pea Bumbung, Ujung Bawang , Selok Aceh dan direncanakan melanjutkan ke desa-desa lain yang masih mengalami kekurangan air bersih. Darwis menjelaskan bahwa kebutuhan warga masih sangat besar, sehingga pihaknya menargetkan untuk terus bergerak selama sumber daya memungkinkan. “Hari ini rencana kita drop 12 ribu liter air bersih” kata Darwis.
Aksi pendistribusian air bersih ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga terlihat menyiapkan ember, galon, hingga wadah seadanya agar dapat mengumpulkan air bersih sebagai persediaan selama beberapa hari. Beberapa warga bahkan sejak pagi telah menunggu kedatangan mobil tangki BFLF setelah mendapat informasi dari relawan di lapangan.
Sebagai lembaga sosial dan kemanusiaan yang selama ini aktif dalam kegiatan donor darah, bantuan bencana, hingga program sosial lainnya, BFLF Aceh Singkil menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen untuk selalu berada di sisi masyarakat. “Kami berupaya semaksimal mungkin memberikan dedikasi untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak banjir Aceh Singkil sejak beberapa hari terakhir,” tegas Darwis.
Pantauan PENAACEH hingga kini, sejumlah kawasan di Kecamatan Singkil masih tergenang atau menyisakan endapan lumpur pascabanjir. Banyak sumur warga belum dapat digunakan karena tercemar, sementara aliran air bersih belum sepenuhnya pulih. Dalam situasi seperti ini, kontribusi berbagai pihak seperti BFLF menjadi sangat berarti.
BFLF Aceh Singkil juga mengajak pihak lain, baik komunitas, lembaga sosial, maupun donatur perorangan, untuk turut membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga yang masih bertahan di rumah masing-masing maupun di posko pengungsian. Kolaborasi dan solidaritas diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak bencana.
Dengan pendistribusian air bersih ini, BFLF berharap kebutuhan mendesak warga dapat sedikit teratasi sambil menunggu pemulihan fasilitas umum dan layanan dasar dari pemerintah daerah. Masyarakat berharap bantuan serupa terus mengalir selama kondisi pascabanjir masih memerlukan intervensi.
Tutup Iklan