Iklan

Jumat, 05 Agustus 2022, 19.56.00 WIB
PERISTIWA

Mayat Ditemukan di Aceh Singkil Ternyata Kernet Mobil Pengangkut Semen

Iklan

Mayat dievakuasi petugas kepolisian ke Puskesmas Lipat Kajang, Jum'at (5/8/2022) (Dok Polres Aceh Singkil)

PENAACEH Singkil- Mayat yang sebelumnya di temukan di Desa Lipat Kajang Atas kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil ternyata kernet mobil pengangkut Semen; Dia adalah Busmin Sirait (56) Warga Mandumpang Kecamatan Suro, Aceh Singkil.


Kapolres melalui Kasatreskrim Polres Aceh Singkil Iptu Abdul Halim mengatakan Busmin Sirait (Kernet) dan rekannya Jan Lumban Tobing (53) (Pengemudi) warga Hamparan Perak Kota Medan mengendarai mobil truk BK 9424 CU membawa Semen.


Sesampai di Desa Lipat Kajang pada pukul 10.00 wib Jan Lumban Tobing kemudian mengajak empat orang tukang bongkar semen mereka masing - masing Junaidi (43) Mauludin (39), Asun (40), dan Andut (49) semuanya warga Lipat Kajang Atas. "Di Desa Lipat Kajang mereka menurunkan 50 Sak semen,"Katanya.


Setelah itu mobil barang itu menuju Desa Lipat Kajang Atas ke Toko Maju Jaya hendak membongkar semen sebanyak 170 sak.


Sebelum dibongkar Junaidi menyuruh kernet mobil (Busmin Sirait) untuk membukakan terpal penutup semen yang ada di truk agar jangan panas, namun dia menjawab. "Ngak sanggup aku bang, panas dadaku, istrihat aku dulu bang,"


Kemudian dia langsung istirahat di samping gudang pupuk Toko Maju Jaya. Selanjutnya Junaidi Cs melakukan pembongkaran semen. Setelah selesai mereka menerima uang ongkos bongkar semen dari pemilik toko maju jaya (Saifidin Berutu) dan langsung pulang mengendarai sepeda motor.


Sekitar pukul 12.00 wib Jan Lumban Tobing mobil tersebut kemudian mencari Busmin dia melihat baju tergantung di pelepah sawit, kemudian berupaya memanggil namun tidak ada sahutan.


"Setelah mendekati bajunya sekitar jarak 1,5 meter Jan Lumban Tobing melihat rekannya dengan posisi telentang dan sudah meninggal dunia,"Kata Abdul Halim.


Atas kejadian tersebut kata dia Jan Lumban Tobing melaporkan ke Polsek Simpang kanan. Kemudian dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lipat Kajang 


"Setelah dilakukan Visum Et Revertum oleh pihak Puskesmas tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan pada tubuh korban,"Katanya.

Close Tutup Iklan