Iklan
PENAACEH SUBULUSSALAM - Pekan kebudayan dan Tradisi Barat Selatan resmi di buka oleh Walikota Subulussalam, Affan Alfian Bintang.
Kegiatan itu diikuti delapan kabupaten/kota di wilayah Aceh Barat selatan yakni Kota Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Abdya, Nagan Raya, Aceh Barat , Aceh Singkil dan Seumeulue berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19 - 21 Maret 2022 di lapangan Sada Kata Kota Subulussalam.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pariwisata Aceh Jamaluddin, kepala daerah serta sejumlah pejabat delapan kabupaten/kota yang turut memeriahkan event tersebut.
Kegiatan yang di inisiatori Anggota DPRA Hj.Asmidar melalui pokok pikirannya itu nantinya akan menampilkan kebudayaaan dan tradisi kabupaten/kota di stand - stand yang telah di siapkan.
Kegiatan Pekan kebudayaan dan Tradisi Barat Selatan digelar selama tiga hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 Maret Tahun 2022 di lapangan Sada Kata Kota Subulussalam.
"Tujuan kegiatan itu dilakukan untuk menggali kembali nilai-nilai kebudayaan yang ada dari kabupaten/kota di wilayah Barsela,"Kata Hj.Asmidar
Politisi Partai Aceh itu mengatakan selain menggali kebudayan dan tradisi kegiatan ini tersebut merupakan ajang persiapan menuju Pekan Kebudayaan Aceh Tahun 2023 serta ajang mempererat silaturahmi.
"Untuk itu saya berharap kegiatan dapat berkelanjutan,"Pintanya
Sementara Walikota Subulussalam Affan Alfian Bintang mengatakan pekan budaya dan tradisi ini kata Bintang, diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya dan tradisi, sehingga tumbuh dan berkembang di kehidupan sosial masyarakat Aceh.
Affan Alfian mengatakan daerahnya memiliki adat dan tradisi yang beragam namun tetap rukun tanpa ada gesekkan yang dapat menyebabkan konflik, hal itu menjadi kekayaan tersendiri bagi kota Subulussalam.
Selain itu kata dia, daerahnya memiliki sejumlah kekayaan alam pariwisata dan sejarah ulama kharismatik yang di kenal semua penjuru dunia yakni Syekh Hamzah Fansuri maqamnya di Oboh, Runding.
Tutup Iklan